BUKU-BUKU LITURGIS:
Teks Asli, Storia dan Tipologi
I.
Pengantar
Dalam kesempatan ini, saya hendak menulis sebuah artikel
yang berkaitan dengan buku-buku Liturgis khususnya dalam ritus Katolik Romawi
yang ternyata mempunyai kekayaan yang luar biasa. “Buku-buku Liturgis” ini
sebetulnya adalah salah satu mata kuliah yang saya peroleh sewaktu belajar
Liturgi semester I di Pontificio Istituto Liturgico di Sant’Anselmo, Roma.
Professor C. Folsom, seorang rahib dan Imam Benediktin, di awal kuliah mengatakan
sebuah frase “LAETI
BIBAMUS SOBRIAM EBRIETATEM SPIRITUS” yang
tentu saja membuat semua student waktu itu mengkerutkan dahi. Bahkan termasuk
beberapa student Itali walaupun mereka mempunyai bahasa yang kurang lebih sama
karena bahasa Italia berasal dari bahasa “Ibu” Latin. Bukan hanya karena frase
itu bahasa Latin, tetapi juga karena diucapkan dengan antusias tepat di bagian
awal kuliah. Di satu sisi, membuat para student tertantang tetapi di sisi lain
bisa jadi “pasrah”, atau tepatnya “kalah sebelum berperang” atau bahkan
antipati karena memang bahasa Latin bisa menjadi momok yang menakutkan. Belum
lagi, penjelasan mata kuliah ini semuanya dalam bahasa Italia.
Waktu itu, saya tidak mengerti persis maksud
frase tersebut. Bahasa Italia belum mahir, pengetahuan Latin juga terbatas
(Mengetahui Elementa Lingua saja, saya pikir lebih dari cukup). Tambahan lagi,
pengetahuan akan tradisi Liturgi yang sangat minim. Untunglah, di kuliah akhir,
arti dan makna frase itu terungkap, kendati mungkin tidak persis dengan apa
yang dimaksud sang Professor. Tetapi sekurang-kurangnya saya bisa memahami arti
harafiah atau makna literal dari frase itu –yang adalah bagian dari persiapan
ujian akhir dari kuliah tersebut, siapa tahu sewaktu-waktu sang Profesor
menanyakannya.
Bersambung...
Nessun commento:
Posta un commento